Selasa, 26 April 2011

KURS VALUTA ASING

Setiap negara memiliki mata uang sendiri dan dalam perdagangan antarnegara pasti melibatkan mata uang masing-masing atau mata uang negara lain misalnya Dollar atau Euro. Untuk menilai harga dan nilai masing-masing mata uang maka dikenal exchange rate dan untuk itu di masing-masing pasar uang atau bank sentral masing-masing negara dikenal foreign exchange market. Untuk maksud itu, maka dikenal beberapa istilah exchange rate :

1.The Spot rate, yaitu rate yang digunakan untuk transaksi valuta asing pada hari itu dan dikirim paling lama dua hari kemudian.

2.The Forward rate, adalah rate yang digunakan untuk transaksi atau kontrak valuta asing di kemudian hari antara langganan dengan pedagang valuta, bank atau pihak lain sejumlah tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Transaksi forward ini dilakukan untuk maksud :
a.Transaksi hedging atau melindungi risiko perubahan kurs.
b.Spekulasi terhadap perubahan atau fluktuasi kurs.
c.Meng-hedge investasi di negara lain.
d.Meng-hedge komitmen atas valuta asing.

Transaksi Valuta Asing Menurut PSAK :

Standar akuntansi yang mengatur transaksi valuta asing dicantumkan dalam PSAK No.10 sedangkan translasi atau penjabaran valuta asing dalam laporan keuangan dicantumkan dalam PSAK No.11.Metode penjabarannya dibedakan antara perusahaan yang memiliki kegiatan usaha luar negri yang merupakan bagian integral dari perusahaan atau entitas asing.

1.Laporan keuangan dari suatu kegiatan usaha luar negeri yang merupakan bagian integral dari perusahaan dijabarkan sebagai berikut :
a.Biaya perolehan dan beban penyusutan aktiva tetap berwujud dijabarkan dengan kurs tanggal transaksi atau jika aktiva dinilai dengan nilai wajar menggunakan kurs pada tanggal penilaian.
b.Persediaan dijabarkan dengan menggunkan kurs pada saat biaya terjadi.
c.Jumlah yang recoverable amount atau yang dapat direalisasi dari suatu aktiva dijabarkan dengan mengginakan kurs yang berlaku pada saat penilaian.
d.Jika kurs yang sebenarnya tidak dapat diketahui maka sering kali digunakan kurs rata-rata selama periode tertentu (periode penjabaran).

2.Entitas asing
a.Aktiva dan kewajiban entitas asing baik moneter maupun non-moneter dijabarkan dengan kurs penutup (closing rate).
b.Pendapatan dan beban entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
c.Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai “selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi netto yang bersangkutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar