Minggu, 10 April 2011

Apa itu REDENOMINASI . .

Redenominasi(Penyederhanaan Rupiah) adalah pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.Pemotongan nol biasanya tiga buah di belakangnya.Contohnya: Uang Rp. 100.000,- dipotong menjadi Rp. 100,- maka harga beras Rp. 12.000,- menjadi Rp. 12,-.Dengan penyederhanaan itu maka hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang dan proses ini tidak merubah daya beli masyarakat.

BI mengatakan, redenominasi tidak sama dengan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Sebab, dalam redenominasi meski tiga angka nol terakhir dihilangkan, tapi nilainya sama.

Pengertian Sanering berbeda dengan redenominasi, senering merupakan proses pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang tetapi halyang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang maka proses ini akan menurunkan daya beli masyarakat.

Dampak positif dan pengaruhnya bagi masyarakat pada proses redenominasi disebutkan tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama sedangkan pada sanering, menimbulkan kerugian karena daya beli turun drastis.

Tujuan redenominasi :
adalah menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi ini didsarkan pada fakta bahwa pecahan terbesar Indonesia Rp.100.000 ini teritung terbesar ke 2 di Asia.Tujuan redenominasi berikutnya kedepan indonesia memperoleh kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional sedengkan tujuan Sanering adalah mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi).

Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah jadi hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang dirubah dan disesuaikan, ini berbeda dengan sanering dimana nilai uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena pemotongan nilai barang.

Syarat redenominasi dapat dilakukan saat kondisi makro ekonomi stabil, Ekonomi tumbuh seerta inflasi terkendali. Sanering dilakukan pada saat terjadi inflasi sangat tinggi dan kondisi makro ekonomi tidak sehat. Proses implementasi Redenominasi disebutkan cukup panjang sampai 10 tahun dan harus dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, tujuanya tidak menimbulkan gejolak di masyarakat

Redenominasi butuh waktu dan persiapan yang lama dan matang termasuk sosialisasinya dan harus betul-betul berdasarkan kebutuhan masyarakat dan ekonomi. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya.

redenominasi intinya adalah penyederhanaan akunting dan sistem pembayaran saja tanpa menimbulkan dampak bagi ekonomi.Jadi diperlukan persepsi dan pemahaman masyarakat yang mendukung dimana didasarkan akan kebutuhan riil masyarakat.

Bank sentral merasa perlu melakukan redenominasi karena seperti kita ketahui uang pecahan Indonesia yang terbesar saat ini Rp 100.000. Uang rupiah tersebut mempunyai pecahan terbesar kedua di dunia, terbesar pertama adalah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Namun tidak memperhitungkan negara Zimbabwe, negara tersebut pernah mencetak 100 miliar dollar Zimbabwe dalam satu lembar mata uang.


sumber :
1. PENGERTIAN REDENOMINASI DAN DAMPAK POSITIF NEGATIFNYA - Peluang Usaha 2. Berita Lampung: Pengertian Redenominasi |Terkini
3. berita Lampung: Dampak Redenominasi Rupiah |Terkini

1 komentar:

  1. Belum diterapkan ya untuk tahun 2014. KAtanya akan redenominasi rupiah. Jadi lucu pastinya. Tapi rupiah ga masuk dalam perdagangan forex, mungkin karena nilainya kurang bisa bersaing dengan mata uang lainnya. Di forex paling mata uang yang diperdagangan EUR, GBP, Jpy, USD, Cad dll. Paling senang mengamati pergerakan harga setiap pasangan mata uang dunia ini. Karena saya memang bergelut dalam dunia forex trading. Forex trading itu pasar keuangan terbesar didunia dalam hal likuidasi perharinya. Dari pergerakan ini kita bisa mengambil keuntungan dengan trading forex. Kalau mau coba, gunakan OctaFx. Akses webnya di www.idnoctafx.com.

    BalasHapus